KT Kel.1

   


KARYA TULIS BULAN KE-4 (FEBRUARI)
Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB) V 2022
Siswa & Guru SMP Muslimin Cililin

MUHASABAH (Muslimin Handal, Sahabat Baca, Hebat)


PUISI

Karya    : Karomah Alfisahrin, S.Pd.

HUJAN

Bagai basah hujan,

tak henti-hentinya ia berjatuhan.

Bersama angin disembahyangkan diri,

melawan basah yang dibumikan.

Gelora doa yang dilangitkan,

terbang ia sepanjang waktu.

Dimanakah kehidupan dunia dapat diatur semauku,

tentu tidak. Aku harus menjadi pasrah.

Selayak basah hujan, bumi yang kembali dilangitkan.

Begitupun doa, akan selalu kembali...

kepada Ketetapan dan Ketentuan Tuhan.


PANTUN 

Karya    : Agus Kurniawan (7 F)

GURU ISTIMEWA

Saat pertama kali berjumpa

Sama sekali tidak mengenalnya

Tetapi kulihat wajahnya istimewa

Dan aku ingin berkenalan dengannya

 

Aku berpikir beliau jahat, galak, dan jutek

Tapi lama kelamaan beliau sangat sayang dan baik

Dan ternyata beliau adalah guru yang baik dan ramah

Aku sangat bahagia melihatnya, guru istimewa 


PUISI 

Karya    : Cahya Nabila (8 A)

KAU RUMAHKU

Tentang rumah yang penghuninya ramah

Manusia yang mengobati hati penuh darah

Bersedia menanamkan percaya meski tak mudah

Juga memahami tiap tujuanku yang hilang arah

 

Terima kasih tuan…

Pundakmu tempat ternyaman diri sandaran

Matamu berbinar tiap kali kita membuka obrolan

Kamu tokoh utama yang sedang kujadikan tujuan

 

Tolong tetap merangkul walau keadaannya terpukul

Kupastikan kisahnya takkan selesai hanya karena pensilnya tumpul

Dan takkan bisa terhapus apalagi pupus

Sebab bersamamu adalah nyaman yang paling aman

 

Maaf sudah banyak menyebut namamu

tiap kali tanganku menengadah, dan air mataku tumpah

Mohon kepada Pemilik semesta

agar dirimu saja yang mungkin dan akan bersamaku



PUISI 

Karya    : Devi Rahayu (7 E)

PERGI DAN HILANG

Kepergianmu menjadikan pertanda,

akan kesalahan yang tak kusengaja.

Walau kau menoreh luka,

tetapi hanya kau satu-satunya.

 

Pergi dan hilang untuk selamanya,

berbahagia bersama dia.

Luka yang kauukir nyatanya,

akan tetap membekas dalam dada.



PUISI 

Karya    : Gernis Ramadhani (7 C)

NENEKKU TERSAYANG

Nenek, kaulah nenek yang aku sayangi.

Kau adalah pelindungku.

Kau selalu menemaniku,

selalu membersamai ketika aku sakit.

 

Nenek, kau adalah wanita terhebat.

Selalu semangat walau sudah renta.

Selalu tersenyum walau sedang lara.

Tak pernah menyerah walau lelah.

 

Nenek, jangan pernah tinggalkan aku.

Dedo’a selalu untukmu.

Semoga kau selalu sehat,

Semoga kita selalu bersama, selamanya.



PUISI

Karya    : Risa Nur Anisa Zauja (7 E)

KAU TAK PEDULI KAWAN

Di balik senyum candamu

Ada kesakithatianku

Hanya demi teman, demi kawan

 

Tahukah kau rasa peduli?

Ya, rasa yang tak kau akui

Tahu kan kata “pertemanan”? 

Ya, hubungan kita yang renggang

 

Istilahnya, aku tanpamu rindu

Tapi kau tanpaku jemu

Begitulah kita sebagai teman

Begitulah kita sebagai kawan

 

Aku ingin kau kembali

Dengan rasa peduli

Juga solidaritas yang tinggi


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama