KARYA TULIS BULAN KE-3 (JANUARI)
Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB) V 2022
Siswa & Guru SMP Muslimin Cililin
MUHASABAH (Muslimin Handal, Sahabat Baca, Hebat)
PANTUN
Karya : Ulfah Humairoh, S.Psi
ANAK BAIK
Belanja ke Bandung jam delapan
Tidak lupa membawa uang
Anaknya baik, ramah, dan sopan
Selalu disukai banyak orang
Ada mobil avanza depan perempatan
Warna grey metallic kehitam-hitaman
Ikhtiar dan do'a selalu dia dipanjatkan
Untuk mengejar impian di masa depan
PANTUN
Karya : Delia Lestari (7 D)
Berangkat sekolah diberi
uang saku
Nominalnya besar lima puluh ribu
Hati gembira
dihadiahi sebuah buku
Karena buku adalah gudang ilmu
Rusa berlari ke
padang datar
Dikejar harimau yang
lapar
Jika ingin menjadi
pintar
Harus selalu rajin
belajar
PANTUN
Karya : Ina Ijatul Inayah (7 D)
Orang santun pergi ke Jakarta
Sepanjang jalan senyum ceria
Ini pantun khusus untuk Anda
Anda yang senang membaca
Jalan-jalan ke kota Bandung
Memakai tas dan sepatu baru
Jikalau kita sedang bingung
Lupakan gawai, bacalah buku
CERPEN
Karya : Keyjira Rajni Aqillah (8 A)
GADIS KAMPUNG YANG SUKSES
Ada seorang gadis yang tinggal di kampung Sukatani,
dia adalah anak seorang petani. Dia pintar, rajin, baik, dan tidak sombong, di
sekolah pun dia selalu mendapat ranking 1.
Saat tamat sekolah, dia ingin mencoba untuk
membanggakan kedua orang tuanya, lalu dia memutuskan untuk merantau ke kota.
Di Kota, dia melamar kerja di perusahaan
ternama, dan lamarannya langsung diterima. Dia bekerja sebagai sekretaris di
perusahaan itu. Dia sangat jujur, baik dan sopan terhadap rekan-rekan kerjanya.
Karena sikapnya tersebut. Dia dipilih untuk
menggantikan posisi atasannya karena atasannya sudah tua. Gadis itu sungkan dan
merasa tidak pantas, namun karena sudah dipilih artinya sudah diamanahi dan
dipercaya, akhirnya dia menerimanya. Dia bekerja keras dan berusaha menjalankan
amanah dengan baik.
Dari hasil kerja kerasnya, dia memperoleh
gaji yang besar. Dia sangat bersyukur dan tidak melupakan keluarga, dia selalu
mengirim uang ke kampung halamannya. Beberapa bulan kemudian dia menjemput
kedua orang tuanya untuk pindah ke kota, dan mereka hidup bahagia ...
CERPEN
Karya : Neli Aulia Putri (7 D)
BUAH MANGGA
Ada seorang anak bernama Nisa, dia anaknya
sangat baik. Nisa ingin makan buah mangga, tetapi kebetulan orangtuanya sedang tidak ada uang.
Nisa berusaha faham dengan keadaan dan dia
bersabar. Dia berpikir untuk jualan kue agar mendapatkan uang, tetapi orang
tuanya tidak mengizinkan. Namun Nisa tidak putus asa, dia terus memohon untuk
diizinkan berjualan. Akhirnya, orang tuanya pun mengizinkan.
Nisa sangat senang. Dia langsung mencari
bahan-bahan yang ada di dapur. Singkat cerita, dia berhasil membuat kue dan
laris menjualnya. Uang hasil menjual kue tersebut langsung dia belikan buah mangga
yang dia inginkan, dia juga tidak lupa membelikan untuk orang tuanya.
CERPEN
Karya : Sopi Lailatul Ula (7 A)
LULU, SI ANAK PINTAR
Namanya Lulu, dia sangat pintar dan rajin. Sehingga
selalu menjadi peringkat pertama di kelasnya. Dia mempunyai sahabat bernama
Sela. Mereka sudah bersahabat dari kelas I.
Karena Lulu dari kelas I hingga kini kelas IV selalu mendapatkan peringkat
pertama, membuat ibunya kagum. Lalu adalah anak kedua dari dua bersaudara.
Selain pintar, Lalu juga rajin, dia selalu membantu ibunya di rumah, dia juga
pandai memasak.
Pagi pun tiba…
Di sekolah ada lomba, khusus untuk kelas II, III, IV Lulu pun menjadi peserta mewakili kelas IV. Ada beberapa kategori
dalam lomba tersebut, yakni perkalian, menggambar, dan membaca cepat. Lulu pun
mengikuti lomba kategori perkalian kebetulan ia sangat suka sekali MTK. Saat
perlombaan berlangsung, Lulu sangat cepat sekali dalam menjawab pertanyaan. Lomba
pun selesai, pengumuman hasil lomba akan diumumkan besok. Lalu pun segera pulang ke rumah.
Saat sampai di rumah, Lulu dengan semangat
bercerita kepada ibunya “Mah… Lulu ikut lomba perkalian tadi di sekolah”.
“Oh ya…
Mamah do'a kan semoga kamu mendapat hasil ang terbaik ya sayang”.
“Aamiin… makasih Mah. Tapi Mah kalau Lulu
kalah gimana?”
“Tidak apa apa kalah atau menang bukan
masalah, yang terpenting kamu sudah berusaha sayang, jadi kamu tidak boleh
pantang menyerah ya”.
“Baik Mah” jawab Lulu sambil tersenyum.
Keesokan harinya, Lulu berangkat sekolah
bersama sahabatnya Sela. “Aduhh Sel, aku takut kalau aku tidak menang, soalnya
kalau aku tidak menang perlombaan aku takut ngecewain teman-teman sekelas”
“Hmm.. aku jamin kamu pasti menang kok Lu”
jawab Sela.
“Do'ain aku ya Sel”
“Iya aku do'ain kamu kok Lu, semangat yaa”.
Pengumuman pun tiba “Assalaamu’alaikum.
Diberitahukan kepada semua warga sekolah terkait hasil perlombaan antar sekolah
kemarin. Di mana sekolah kita memperoleh hasil sebagai berikut: Juara 3
kategori menggambar diperoleh oleh Amel (kls II), juara dua kategori membaca cepat
diperoleh oleh Aulia (kelas III), dan juara pertama kategori perkalian diperoleh
oleh Lulu dari (kelas IV). Selamat dan terima kasih atas usaha ananda
sekalian”.
“Wihh.. Lulu kamu hebat, apa kata aku juga
kamu pasti menang Luu” sorak teman-teman gembira.
“Terima kasih ya teman-teman sudah do'ain dan
support aku”
“Iya
sama sama-sama Lu, karena Lulu kelas kita paling keren kan hahahaha” gembira
nya mereka semua.
Bel pulang pun berbunyi, sebelum pulang Lulu
piket dulu.
“Sel tungguin aku ya aku mau piket dulu”.
“Oh ya tentu aku tungguin kok Lu”.
Beberapa menit kemudian…
“Sudah beres ni piketnya yu kita pulang Sel”
“Ayoo” semangat Sela.
“Oh iya, Mamah kamu pasti bahagia banget
dengar kalau kamu juara satu, Lu”
“Iya dong pasti he..” jawab Lulu gembira.
Lulu pun tiba di rumah. “Assalaamu’alaikum.
Mah, tadi hasil lomba sudah diumumkan tadi, dan aku juara I Mah”
“Alhamdulillah, anak Mamah hebat, Mamah
bangga atas usaha kamu nak” Ibu memeluk Lulu.
“Sebagai rasa syukur, kamu mau apa dari Mamah?”
lanjut Ibu.
“Aku Cuma mau kasih sayang Mamah doang kok
Mah, itu aja udh cukup”
“Emmm sayanggg” Ibu kembali memeluk Lulu.
Sore pun tiba. “Lulu, ada Sela sama Kaila di
depan” kata ibu.
“Lu, kita belajar bareng yu”
“Oh, ya sudah ayo masuk sini, mau belajar apa
nih? Tadi kan gak ada PR”
“Gak apa-apa Lu, kita belajar aja biar tambah
pintar hehe. Kita belajar sejarah yu, aku mau sejarah Islam nih” jawab Sela.
“Baiklah, aku yang ngasih pertanyaanya ya”
“Siap…” jawab Sela dan Kaila kompak.
“1. Siapa Nabi yang sangat ganteng? 2. Nabi
setalah Nabi Isa siapa? 3. Surah Al -iklas ada berapa ayat?” Lulu mulai
memberikan pertanyaan kepada Sela dan Kaila.
“Oh gitu doing, ni ya jawabannya, no 1: nabi
Yusuf , no 2: Nabi Muhammad Saw, no 3: ada 4 ayat. Bener gak nih Lu?
“Bener banget Sel”
“Ya sudah Lu, sampe sini aja ya Lu. Aku dan
Kaila mau pulang, soal nya takut kesorean”.
“Oh ya sudah hati-hati ya kalian, besok kita
belajar lagi”.
“Siap Lu” jawab Sela dan Kaila lagi-lagi
kompak.
Pesan saya untuk pembaca:
Kita tidak boleh pantang
menyerah saat menghadapi kesulitan dan harus selalu belajar agar pintar.
LULU, SI ANAK PINTAR
Namanya Lulu, dia sangat pintar dan rajin. Sehingga
selalu menjadi peringkat pertama di kelasnya. Dia mempunyai sahabat bernama
Sela. Mereka sudah bersahabat dari kelas I.
Karena Lulu dari kelas I hingga kini kelas IV selalu mendapatkan peringkat
pertama, membuat ibunya kagum. Lalu adalah anak kedua dari dua bersaudara.
Selain pintar, Lalu juga rajin, dia selalu membantu ibunya di rumah, dia juga
pandai memasak.
Pagi pun tiba…
Di sekolah ada lomba, khusus untuk kelas II, III, IV Lulu pun menjadi peserta mewakili kelas IV. Ada beberapa kategori
dalam lomba tersebut, yakni perkalian, menggambar, dan membaca cepat. Lulu pun
mengikuti lomba kategori perkalian kebetulan ia sangat suka sekali MTK. Saat
perlombaan berlangsung, Lulu sangat cepat sekali dalam menjawab pertanyaan. Lomba
pun selesai, pengumuman hasil lomba akan diumumkan besok. Lalu pun segera pulang ke rumah.
Saat sampai di rumah, Lulu dengan semangat
bercerita kepada ibunya “Mah… Lulu ikut lomba perkalian tadi di sekolah”.
“Oh ya…
Mamah do'a kan semoga kamu mendapat hasil ang terbaik ya sayang”.
“Aamiin… makasih Mah. Tapi Mah kalau Lulu
kalah gimana?”
“Tidak apa apa kalah atau menang bukan
masalah, yang terpenting kamu sudah berusaha sayang, jadi kamu tidak boleh
pantang menyerah ya”.
“Baik Mah” jawab Lulu sambil tersenyum.
Keesokan harinya, Lulu berangkat sekolah
bersama sahabatnya Sela. “Aduhh Sel, aku takut kalau aku tidak menang, soalnya
kalau aku tidak menang perlombaan aku takut ngecewain teman-teman sekelas”
“Hmm.. aku jamin kamu pasti menang kok Lu”
jawab Sela.
“Do'ain aku ya Sel”
“Iya aku do'ain kamu kok Lu, semangat yaa”.
Pengumuman pun tiba “Assalaamu’alaikum.
Diberitahukan kepada semua warga sekolah terkait hasil perlombaan antar sekolah
kemarin. Di mana sekolah kita memperoleh hasil sebagai berikut: Juara 3
kategori menggambar diperoleh oleh Amel (kls II), juara dua kategori membaca cepat
diperoleh oleh Aulia (kelas III), dan juara pertama kategori perkalian diperoleh
oleh Lulu dari (kelas IV). Selamat dan terima kasih atas usaha ananda
sekalian”.
“Wihh.. Lulu kamu hebat, apa kata aku juga
kamu pasti menang Luu” sorak teman-teman gembira.
“Terima kasih ya teman-teman sudah do'ain dan
support aku”
“Iya
sama sama-sama Lu, karena Lulu kelas kita paling keren kan hahahaha” gembira
nya mereka semua.
Bel pulang pun berbunyi, sebelum pulang Lulu
piket dulu.
“Sel tungguin aku ya aku mau piket dulu”.
“Oh ya tentu aku tungguin kok Lu”.
Beberapa menit kemudian…
“Sudah beres ni piketnya yu kita pulang Sel”
“Ayoo” semangat Sela.
“Oh iya, Mamah kamu pasti bahagia banget
dengar kalau kamu juara satu, Lu”
“Iya dong pasti he..” jawab Lulu gembira.
Lulu pun tiba di rumah. “Assalaamu’alaikum.
Mah, tadi hasil lomba sudah diumumkan tadi, dan aku juara I Mah”
“Alhamdulillah, anak Mamah hebat, Mamah
bangga atas usaha kamu nak” Ibu memeluk Lulu.
“Sebagai rasa syukur, kamu mau apa dari Mamah?”
lanjut Ibu.
“Aku Cuma mau kasih sayang Mamah doang kok
Mah, itu aja udh cukup”
“Emmm sayanggg” Ibu kembali memeluk Lulu.
Sore pun tiba. “Lulu, ada Sela sama Kaila di
depan” kata ibu.
“Lu, kita belajar bareng yu”
“Oh, ya sudah ayo masuk sini, mau belajar apa
nih? Tadi kan gak ada PR”
“Gak apa-apa Lu, kita belajar aja biar tambah
pintar hehe. Kita belajar sejarah yu, aku mau sejarah Islam nih” jawab Sela.
“Baiklah, aku yang ngasih pertanyaanya ya”
“Siap…” jawab Sela dan Kaila kompak.
“1. Siapa Nabi yang sangat ganteng? 2. Nabi
setalah Nabi Isa siapa? 3. Surah Al -iklas ada berapa ayat?” Lulu mulai
memberikan pertanyaan kepada Sela dan Kaila.
“Oh gitu doing, ni ya jawabannya, no 1: nabi
Yusuf , no 2: Nabi Muhammad Saw, no 3: ada 4 ayat. Bener gak nih Lu?
“Bener banget Sel”
“Ya sudah Lu, sampe sini aja ya Lu. Aku dan
Kaila mau pulang, soal nya takut kesorean”.
“Oh ya sudah hati-hati ya kalian, besok kita
belajar lagi”.
“Siap Lu” jawab Sela dan Kaila lagi-lagi kompak.
Pesan saya untuk pembaca:
Kita tidak boleh pantang
menyerah saat menghadapi kesulitan dan harus selalu belajar agar pintar.
Posting Komentar