KARYA TULIS BULAN KE-2 (NOVEMBER)
Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB) V 2022
Siswa & Guru SMP Muslimin Cililin
MUHASABAH (Muslimin Handal, Sahabat Baca, Hebat)
PANTUN
Karya : Ulfah Humairoh, S.Psi
Jalan-jalan beli tambang
Jangan lupa beli papan
Aku harus selalu berjuang
Untuk sukses di masa depan
Ibu bapa pergi ke Pangandaran
Tidak lupa dengan semua persiapan
Hati-hati untuk di perjalanan
Supaya selamat sampai tujuan
Pergi ke Bandung beli ketapang
Tidak ketinggalan juga beli sandang
Bahagia selalu anak ku sayang
Agar senang dipandang orang
PANTUN
Karya : Delia Lestari (7 D)
Jalan jalan ke Bandung
jangan lupa mengisi saku
kalau kamu sedang bingung
jangan lupa baca buku
Di sana ada sebuah kapal
Berwarna kuning dan merah
jadi anak janganlah nakal
supaya guru tidak marah marah
Main sepak bola tak boleh rusuh
Jika ingin kuat minumlah jamu
Walaupun sekolah lokasinya jauh
Tetap semangat mencari ilmu
Ada kucing dikejar ular
Kucing melompat ke pohon jambu
Jadi anak mesti rajin belajar
Agar tercapai cita citamu.
PANTUN
Karya : Ina Ijatul Inayah (7 D)
Bepergian liat peta
Ke toko membeli pita
Kauajari kami dengan suka cita
Hinga meraih cita-cita
Angin berdesir seluruh wilayah
Pohon tumbang, akarnya goyang
Terimakasih teruntuk ayah
Sudah berjuang susah payah
Kota banten kota palu
Burung irian burung cenderawati
Itulah pantun dariku
Sekian dan terimakasih
PUISI
Karya : Keyjira Rajni Aqillah (8 A)
IBUKU TERCINTA
Ibu....
Engkaulah cinta
pertamaku
Engkaulah pelukan
hangat pertamaku
Ibu....
Maafkanlah aku
yang selalu membuatmu marah
Maafkanlah aku
yang selalu menyakitimu
Ibu.....
Aku ingin selalu
menatap senyuman indahmu
Dan selalu
mendengarkan suara lembutmu
Ibu....
Aku sangat
berterimakasih kepadamu
Karena mu aku ada
didunia ini.
CERMIN
Karya : Neli Aulia Putri (7 D)
SEORANG ANAK YANG SABAR
Ada seorang anak kecil yang
sedang menangis di halaman rumah, ia menangis karena ingin sekolah. Lalu
sang ibu menghampiri anak itu dan berkata "Nak, kau kenapa menangis, ada apa?”
Anak kecil itu menjawab "Hmm... Ibu aku ingin sekali sekolah,,,,
aku tadi melihat anak anak lain sekolah,,, aku ingin seperti mereka, tapi kalau ibu tidak punya
uang untuk masukin aku ke sekolah tidak apa-apa kok”
Sang Ibu menjawab "Oh kamu ingin sekolah ? Yau sydah nanti ibu usahain untuk
bisa memasukan kamu ke sekolah”
Lalu sang ibu berpikir untuk
jualan kue pisang.
Beberapa bulan kemudian. Uang untuk memasukan anaknya ke sekolah sudah terkumpul, ia segera pergi untuk mendaftarkan anaknya tersebut. Kemudian ia pergi ke pasar untuk membeli peralatan sekolah. Sesampainya di rumah ia langsung memberitahu anaknya bahwa ia besok sudah bisa mulai sekolah. Anak itu sangat bahagia, dan berterima kasih kepada ibunya karena ibunya sudah berkerja keras untuk memasukkan ia ke sekolah.
Singkat cerita anak kecil itu sudah bersekolah, tetapi ia suka
dibuli oleh teman-teman sekelasnya, dan ia selalu berusaha sabar atas bulian teman-temannya tersebut. Hingga alhamdulillah beberapa minggu kemudian, teman teman yang sudah membuli, sekarang sudah sadar bahwa
dia sudah membuli anak yang sangat baik, mereka sudah meminta maaf atas semua perbuatan jahatnyan.
CERMIN
Karya : Sopi Lailatul Ula (7 A)
AKU DENGAN BONEKA MISTERIUS
Pada suatu hari ada anak yang
bernama Nadia, bisa di panggil Nadia atau Nada, dia berumur 10 tahun dan dia
kls 4 SD, serta Nadia ini suka sekali dengan boneka.
Singkat cerita Nadia sedang
ke taman, ia melihat ada boneka di dekat tempat sampah lalu Nadia menghampiri boneka
itu, kemudian nadia membawa bonekanya ke rumah. Setelah Nadia dan boneka itu
sampai di rumah, Nadia menamai boneka itu dengan nama Lolita, panggil saja boneka Loli. Boneka itu sedikit suram tapi kata Nadia boneka itu lucu sekali. Nah
setelah Nadia membersihkan boneka itu Nadia pergi ke dapur untuk membuat makanan
karena ia sangat lapar, setelah Nadia membuat makanan tidak lama kemudian dia
langsung kembali menghampiri boneka Loli. Namun Boneka itu tidak
ada, Nadia pun terkejut, dia pun langsung mencari boneka itu dan
berteriak.
"Loli, Loli, kamu di mana?"
Nadia belum menemukan boneka
itu, dan setelah beberapa jam kemudian Boneka itu sudah ada kembali di
ruang tamu, “Hah kok ada boneka Loli di
sini," kata Nadia sambil terkejut.
Ohh mungkin tadi dia terjatuh ke
bawah, makanya aku tak tahu dia ada di mana.
Seketika langit sudah sore, Nadia
mengajak boneka Loli ntuk berjalan jalan di dekat kos rumah orang orang, tapi
di sana banyak sekali yang berbisik-bisik tentang boneka Loli "ih liat tuh, boneka itu ko seram banget ya"
kata orang-orang yang ada di dekat kos, tapi Nadia masih tidak peduli .
SINGKAT CERITA
Malam pun tiba
"Loli kita tidur yu sudah malam ini, ya sudah
aku tidur duluan ya” kata Nadia pada Loli seolah-olah Loli bisa mendengarnya.
Nadia pun tertidur, di tengah malam boneka Loli terbangun dan ia membawa pisau untuk membunuh Nadia, tapi
Nadia masih belum sadar kalau boneka itu adalah boneka yang bisa menyerupai
manusia. Beberapa menit berlalu Nadia terbangun dan melihat bahwa boneka itu
tidak ada, Nadia pun langsung mencarinya namun nadia mendengar sesuatu dari
arah dapur dan ternyata..... Apa yang terjadi bahwa boneka itu
seolah-olah bisa hidup, lalu Nadia terkejut melihat boneka itu hidup,
dan Nadia mengintip bonekanya ternyata boneka itu sedang memainkan pisau untuk
membunuh Nadia, Nadia pun langsung kebingungan. "Bagaimana ini aku takut" kata Nadia sambil gemetar. Lalu
Nadia pun langsung memintan pertolongan kepada orang-orang di sekitar nya, Nadia
berteriak ''tolonglah aku!!!”
Orang-orang di dekat
rumah Nadia langsung keluar rumah dan bertanya kepada Nadia, "ada apa Nadia kamu sedang tidak
baik-baik saja??"
Tapi apa yang terjadi, Nadia terlihat lemas dan tidak sadarkan diri .
AKU DENGAN BONEKA MISTERIUS
Pada suatu hari ada anak yang
bernama Nadia, bisa di panggil Nadia atau Nada, dia berumur 10 tahun dan dia
kls 4 SD, serta Nadia ini suka sekali dengan boneka.
Singkat cerita Nadia sedang
ke taman, ia melihat ada boneka di dekat tempat sampah lalu Nadia menghampiri boneka
itu, kemudian nadia membawa bonekanya ke rumah. Setelah Nadia dan boneka itu
sampai di rumah, Nadia menamai boneka itu dengan nama Lolita, panggil saja boneka Loli. Boneka itu sedikit suram tapi kata Nadia boneka itu lucu sekali. Nah
setelah Nadia membersihkan boneka itu Nadia pergi ke dapur untuk membuat makanan
karena ia sangat lapar, setelah Nadia membuat makanan tidak lama kemudian dia
langsung kembali menghampiri boneka Loli. Namun Boneka itu tidak
ada, Nadia pun terkejut, dia pun langsung mencari boneka itu dan
berteriak.
"Loli, Loli, kamu di mana?"
Nadia belum menemukan boneka
itu, dan setelah beberapa jam kemudian Boneka itu sudah ada kembali di
ruang tamu, “Hah kok ada boneka Loli di
sini," kata Nadia sambil terkejut.
Ohh mungkin tadi dia terjatuh ke
bawah, makanya aku tak tahu dia ada di mana.
Seketika langit sudah sore, Nadia
mengajak boneka Loli ntuk berjalan jalan di dekat kos rumah orang orang, tapi
di sana banyak sekali yang berbisik-bisik tentang boneka Loli "ih liat tuh, boneka itu ko seram banget ya"
kata orang-orang yang ada di dekat kos, tapi Nadia masih tidak peduli .
SINGKAT CERITA
Malam pun tiba
"Loli kita tidur yu sudah malam ini, ya sudah aku tidur duluan ya” kata Nadia pada Loli seolah-olah Loli bisa mendengarnya.
Nadia pun tertidur, di tengah malam boneka Loli terbangun dan ia membawa pisau untuk membunuh Nadia, tapi
Nadia masih belum sadar kalau boneka itu adalah boneka yang bisa menyerupai
manusia. Beberapa menit berlalu Nadia terbangun dan melihat bahwa boneka itu
tidak ada, Nadia pun langsung mencarinya namun nadia mendengar sesuatu dari
arah dapur dan ternyata..... Apa yang terjadi bahwa boneka itu
seolah-olah bisa hidup, lalu Nadia terkejut melihat boneka itu hidup,
dan Nadia mengintip bonekanya ternyata boneka itu sedang memainkan pisau untuk
membunuh Nadia, Nadia pun langsung kebingungan. "Bagaimana ini aku takut" kata Nadia sambil gemetar. Lalu
Nadia pun langsung memintan pertolongan kepada orang-orang di sekitar nya, Nadia
berteriak ''tolonglah aku!!!”
Orang-orang di dekat
rumah Nadia langsung keluar rumah dan bertanya kepada Nadia, "ada apa Nadia kamu sedang tidak
baik-baik saja??"
Tapi apa yang terjadi, Nadia terlihat lemas dan tidak sadarkan diri .
Posting Komentar