KARYA TULIS BULAN KE-2 (NOVEMBER)
Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB) V 2022
Siswa & Guru SMP Muslimin Cililin
MUHASABAH (Muslimin Handal, Sahabat Baca, Hebat)
PANTUN
Karya : Lutfia Nursaniah, S.Pd.
BUAH HATIKU
Teriak tangismu
Pekikkan tawamu
Hangat senyummu
Dan manja rengekanmu
Semua itu adalah penyejuk kalbuku
Candamu...
Rayumu...
Dan gemuruh amarahmu
Telah menjadi candu di hidupku
Tapi ketika kau berada di titik lemahmu
Ketika para organ di tubuhmu sedang tak bersahabat
Aku merasa dunia runtuh menimpaku
Aku tak sadar seperti jiwa yang sekarat
Oh Tuhan titipan-Mu yang luar biasa ini
Titipan-Mu yang sarat akan makna dan pertanggungjawaban ini
Sehatkanlah tubuhnya
Ceriakanlah setiap hari-harinya
Karena ini semua adalah anugerah-Mu yang Maha Segalanya
PANTUN
Karya : Amirah Nuria Azzahra (8 B)
MENUNTUT ILMU
Jalan-jalan ke Batujajar
Tidak lupa membeli jambu
Marilah kita belajar
Supaya kita mendapat ilmu
Betapa banyak rumah rubuh
Karena diterpa angin badai
Belajarlah sungguh-sungguh
Agar cita-cita kita tercapai
PUISI
Karya : Aurora Valent Marlina (8 B)
MALAM
Di malam yang gelap dan sunyi
Ku berdiri di depan jendela
Kupandangi indah bulan dan bintang
Menyinari malam yang gelap
Rembulan hadir membawa cahaya
Bintang bertaburan dengan kilauan cahaya
Setiap malam datang kau selalu hadir dihiasi bintang, diterangi rembulan
Kau pun hadirkan kesunyian
Tak ada yang lebih tenang dari malam
Malam adalah waktu dimana aku mencurahkan keluh-kesahku
Bahkan seisi kamar menjadi saksi aku berkeluh-kesah
Saat malam adalah saat yang sangat-sangat indah
Melihat bintang yang berkelap-kelip bak berlian yang indah, bulan bersinar terang
Walaupun berjuta-juta kali aku melihatnya
Tak akan pernah bosan aku memandanginya setiap malam
PANTUN
Karya : Muhammad Alwan Nabil (7 A)
TERIMA KASIH GURUKU
Enam tahun lamanya aku belajarBelajar bersama berbagai macam ilmu kudapatKini saatnya aku pergi meninggalkan guru- guru, teman-teman dan sekolahku tercintaUntuk melanjutkan ke sekolah menengah pertama
Selamat tinggal guru-guru dan teman-teman tercintaKita berpisah demi masa depan yang dicita-citakanSemoga perpisahan kita menjadi awal yang paling berkesanMaafkanlah segala kekhilapan yang pernah kuperbuat
Terima kasih guru- gurukuEngkau telah mengajaruku dengan penuh kasih sayangTerima kasih guru-gurukuEngkau telah mengajariku dengan kesabaran dan keikhlasanTerima kasih guru-gurukuEngkau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
TERIMA KASIH GURUKU
Enam tahun lamanya aku belajar
Belajar bersama berbagai macam ilmu kudapat
Kini saatnya aku pergi
meninggalkan guru- guru,
teman-teman dan sekolahku tercinta
Untuk melanjutkan ke sekolah menengah pertama
Selamat tinggal guru-guru dan teman-teman tercinta
Kita berpisah demi masa depan yang dicita-citakan
Semoga perpisahan kita menjadi awal yang paling berkesan
Maafkanlah segala kekhilapan yang pernah kuperbuat
Terima kasih guru- guruku
Engkau telah mengajaruku dengan penuh kasih sayang
Terima kasih guru-guruku
Engkau telah mengajariku dengan kesabaran dan keikhlasan
Terima kasih guru-guruku
Engkau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
PANTUN
Karya : Najmun Fil Janah (7 F)
SAHABAT SEJATI
Keliling desa naik delman
Duduk sendiri dekat karang
Sudah lama kita berteman
Dari dahulu hingga sekarang
Bunga melati bunga dahlia
Hujan lebat di jalan raya
Bagaimana hati tak bahagia
Punya sahabat yang setia
Pergi ke toko beli baju
Jangan lupa beli celana
Meski lama kita tak bertemu
Ikatan persahabatan itu tetap ada
Pergi berlibur ke Batu Malang
Singgah sebentar di Surabaya
Meski sudah jadi orang
Sahabat sejati tetap setia
PUISI
Karya : Siti Salwa Maulida (7 F)
KUINGIN RASA BEBAS
Aku,
harus selalu memenuhi ekspektasi.
Menjadikan mimpiku,
tak berarti.
Didikte dan diacuhkan,
seperti angin.
Sampai kapan...
Aku menjadi orang lain
Tolong
Ijinkan aku meraih mimpi sendiri.
Tanpa harus diatur...
Seperti boneka yang diberi tali
Kungin rasa bebas,
untuk memutuskan kehendak hati.
Rasa bebas,
untuk menjadi diri sendiri.
Posting Komentar